Bisnis.com, JAKARTA-- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (28/9/2016) bisa menuju resisten 5.435-5.470 didorong penguatan rupiah.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan sentimen positif dari penguatan rupiah hingga di bawah Rp13.000 membatalkan skenario koreksi lanjutan indeks.
"Rekomendasi akumulasi saham big cap index drivers dan lapis dua pilihan untuk kontinuasi kenaikan ke resistance 5.435-5.470," katanya dalam riset.
Diprediksi indeks hari ini ada di support 5.330-5.250-5.180-5.130-4.980 dan resistance 5.435-5.525
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
1. Bank Mandiri (BMRI) (Trading target: Rp12.350)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp12.350
Entry (1) Rp11.575, Entry (2) Rp11.175, Cut loss point: Rp10.850
2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp1.240)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.240
Entry (1) Rp1.195, Entry (2) Rp1.175, Cut loss point: Rp1.125
3. Astra International (ASII) (Trading target Rp8.950)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten big cap auto conglomerate ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp8.950
Entry (1) Rp8.475, Entry (2) Rp8.375, Cut loss point: Rp8.275
4. Pakuwon (PWON) (BUY) (Trading Target Rp695)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp695
Entry (1) Rp645, Entry (2) Rp625, cut loss point: Rp615