Bisnis.com, JAKARTA- PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) mematok kupon obligasi berkelanjutan I tahap I/2016 pada rentang 7,95%-8,65%.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Jumat (23/9/2016), bank pelat merah itu berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I/2016 senilai Rp5 triliun.
Jumlah tersebut terbagi kedalam tiga seri yakni seri A seniliai Rp1,1 triliun dengan bunga tetap 7,95% dan tenor 5 tahun.
Selanjutnya, seri B senilai Rp1,5 triliun dengan bunga tetap 8,5% dan tenor 7 tahun. Kemudian seri C senilai Rp2,4 triliun dengan bunga tetap 8,65% dan tenor 10 tahun.
Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 30 Desember 2016. Adapun pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi untuk seri A adalah 30 September 2021, seri B pada 30 September 2023, dan seri C pada 30 September 2026.
Obligasi ini telah mendapat peringkat idAAA dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia. Serta PT BCA Sekuritas dan PT BNI Securities ditunjuk menjadi penjamin emisi obligasi.
Masa penawaran umum obligasi dilakukan pada 23 September-27 September 2026 dengan perkiraan tanggal penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 28 September dan 30 September 2016. Sementara itu, perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Oktober 2016.