Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita saham domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (23/9/2016).
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (23/9/2016), mengemukakan data ekonomi global dan berita saham yang disorot tersebut adalah:
Rilis data ekonomi global
- US Chicago Fed Nat Activity Index turun dari sebelumnya 0.24 menjadi -0.55. (Bloomberg)
- US Initial Jobless Claims turun dari sebelumnya 260.000 menjadi 252.000. (Bloomberg)
- US Continuing Claims turun dari sebelumnya 2.149.000 menjadi 2.113.000. (Bloomberg)
- US FHFA House Price Index MoM naik dari sebelumnya 0.3% menjadi 0.5%. (Bloomberg)
- US Bloomberg Consumer Comfort turun dari sebelumnya 42.2 menjadi 41.3. (Bloomberg)
- US Existing Home Sales turun dari sebelumnya 5.38m menjadi 5.33m. MoM naik dari sebelumnya -3.4% menjadi -0.9%. (Bloomberg)
- US Leading Index turun dari sebelumnya 0.5% menjadi -0.2%. (Bloomberg)
- Euro Consumer Confidence naik dari sebelumnya -8.5 menjadi -8.2. (Bloomberg)
Berita saham domestik
- PT. United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan dividen interim tunai tahun buku 2016 sebesar Rp 143 per lembar saham. (Kontan)
- PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) akan menggabungkan nilai nominal saham alias reverse stock. Rasio reverse stock ini sebesar 10:1. (Kontan)
- PT. Benakat Integra Tbk (BIPI) tengah mengejar proses restrukturisasi utang senilai US$ 400 juta. (Kontan)
- PT. Wijaya Karya Tbk (WIKA) tercatat sudah mengantongi kontrak dihadapi hingga Rp 67,1 triliun akhir September ini. (Kontan)
- PT. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mengklaim siap membayar utang jangka pendek yang akan jatuh tempo pada tahun ini senilai Rp26,25 miliar kepada BCA. (Bisnis)
- PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) meraih fasilitas pinjaman dari PT Bank DKI sebanyak Rp300 miliar. (Bisnis)
- PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menerbitan saham baru (rights issue) senilai Rp500 miliar dalam rangka memperkuat struktur permodalan. (Kontan)