Bisnis.com, JAKARTA - Tren pergerakan indeks harga saham gabungan dinilai masih positif dan bakal kembali hijau pada pekan depan.
Senior Research PT HD Capital Tbk. (HADE) Yuganur Wijanarko mengatakan meski ada aksi jual besar-besaran yang terjadi akhir pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak jatuh lebih jauh. Indeks tetap menghijau ke posisi 5.267,79, atau naik 0,037% dari posisi pembukaan, setelah adanya pembelian cukup agresif di saham big cap dan lapis dua pilihan.
“Kami merekomendasikan untuk melakukan akumulasi karena melihat bahwa tren medium term IHSG masih relatif positif dengan perlambatan sideways,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (17/9/2016).
Yuganur melanjutkan koreksi IHSG dalam setahun terakhir telah membuat banyak saham big cap dan lapis dua menarik untuk diakumulasi. HD Capital memperkirakan indeks bakal bergerak dari konsolidasi 5.100-5.200 menuju target resisten psikologis berikutnya di level 5.400.
Untuk sepekan ke depan, HD Capital merekomendasikan saham-saham berikut:
PT Astra International Tbk. (ASII)
Entry buy (1) Rp8.125, entry buy (2) Rp8.075, cut loss point: Rp7.975
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
Entry buy (1) Rp5.525, entry buy (2) Rp5.425, cut loss point: Rp5.325
PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL)
Entry buy (1) Rp1.510, entry buy (2) Rp1.490, cut loss point: Rp1.470
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
Entry buy (1) Rp4.170, entry buy (2) Rp4.120, cut loss point: Rp4.040
IHSG PEKAN DEPAN: Indeks Diperkirakan Melanjutkan Tren Positif
Tren pergerakan indeks harga saham gabungan dinilai masih positif dan bakal kembali hijau pada pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
4 jam yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
41 menit yang lalu
Perang Rusia-Ukraina Memanas, Harga Minyak Dunia Merangkak Naik
1 jam yang lalu