Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup rebound pada perdagangan Kamis (15/9/2016) setelah melemah lima hari berturut-turut.
Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,75% atau 1,92 poin ke 340,34 pada penutupan perdagangan, setelah melemah hingga 3,4% dalam lima hari terakhir.
Mata uang poundsterling melemah dan mendorong eksportir di Inggris, sementara bursa Eropa juga mengambil isyarat dari kenaikan saham AS.
Seperti dilansir Bloomberg, Bank of England mempertahankan kebijakan moneter walaupun mensinyalkan kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini karena bank sentral menilai dampak dari Brexit Juni lalu.
Saham Diageo Plc, British American Tobacco Plc dan HSBC Holdings Plc, yang mendapatkan sebagian besar dari pendapatan mereka di luar Inggris, menguat lebih dari 1,3%, sementara indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,9%.
"Pasar berada dalam kekuaaan bank sentral," kata Thomas Thygesen, kepala analis lintas aset SEB AB, seperti dikutip Bloomberg.
"Ada kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi dan investor benar-benar ingin bank sentral menyadarinya," lanjutnya.
Sementara itu di AS, data penjualan ritel dan produksi industri berada di bawah proyeksi analis. Probabilitas kenaikan suku bunga AS pada 21 September mendatang hanya mencapai 18% dari 28% pekan lalu.