Bisnis.com, JAKARTA-- HD Capital memprediksi pembelian saham big cap dan lapis dua oleh investor asing pada perdagangan saham Kamis (15/9/2016) bisa membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) siap bergerak di atas resisten 5.230-5.330.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko memprediksi pembelian yang cukup tinggi di saham big cap index drivers dan lapis dua oleh investor asing akan membuat IHSG keluar dari support low sehingga investor asing yang tadinya menilai indeks akan turun ke 5.000 menjadi tidak terbukti.
"Rekomendasi akumulasi untuk perubahan arah tren jangka pendek ke resisten atas di 5.230-5.330," katanya dalam risetm
Diprediksi indeks hari ini bergerak di support 5.120-5.060-4.980 dan resistance 5.200-5.270-5.330-5.410.
Stock picks: (BUY: BMRI, LSIP, ASII, BKSL)
1. Bank Mandiri (BMRI) (Trading target: Rp11.050-Rp11.350)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp11.050-Rp11.350.
Entry (1) Rp10.575, Entry (2) Rp10.475, Cut loss point: Rp10.275
2. London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp1.520-Rp1.620)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomendasi akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.520-Rp1.620
Entry (1) Rp1.460, Entry (2) Rp1.440, Cut loss point: Rp1.410
3. Astra International (ASII) (Trading target Rp8.000-Rp8.250)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten big cap conglomerate holding ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp8.000-Rp8.250.
Entry (1) Rp7.650, Entry (2) Rp7.550, Cut loss point: Rp7.450
4. Bukit Sentul (BKSL) (BUY) (Trading Target Rp100-Rp104
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp100-Rp104
Entry (1) Rp90 Entry (2) Rp87, cut loss point: Rp83