Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 9 SEPTEMBER: Di Tengah Kemungkinan Uji Coba Nuklir Korut, Kospi dan Won Terperosok

Indeks Kospi bergerak merosot 1,26% atau 26,02 poin ke 2.037,71 pada pukul 08.49 WIB, setelah dibuka turun 0,72% atau 14,79 poin di posisi 2.048,94.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan terpantau melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (9/9/2016), bersama dengan nilai tukar won menyusul adanya kemungkinan uji coba senjata nuklir di Korea Utara.

Indeks Kospi bergerak merosot 1,26% atau 26,02 poin ke 2.037,71 pada pukul 08.49 WIB, setelah dibuka turun 0,72% atau 14,79 poin di posisi 2.048,94.

Sebanyak 100 saham menguat, 610 saham melemah, dan 56 saham stagnan dari 766 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Il Dong Pharmaceutical Co. Ltd/New melorot 1,89%, diikuti oleh saham Sempio Foods Co. yang jatuh 2,89%, Hyundai C&F Inc. yang anjlok 2,79%, dan It’s Skin Co. Ltd. yang drop 2,11%.

Sementara itu, nilai tukar mata uang won Korea Selatan terpantau melemah 0,80% atau 8,72 poin ke posisi 1.101,32 per dolar AS pada pukul 08.50 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan di posisi 1.096,59.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks Kospi mengalami penurunan terbesar dalam dua bulan dan won memimpin pelemahan di antara mata uang Asia lainnya.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

9/9/2016

(Pk. 08.49 WIB)

2.037,71

-1,26%

8/9/2016

2.063,73

+0,09%

7/9/2016

2.061,88

-0,23%

6/9/2016

2.066,53

+0,31%

5/9/2016

2.060,08

+1,07%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper