Bisnis.com, JAKARTA--Indeks saham emiten konsumer mencatatkan kinerja yang gemilang seiring dengan pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral.
Direktur PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengungkapkan terdapat tiga poin yang mendongkrak kinerja indeks emiten konsumer. Pertama, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Adapun BI Rate telah turun 100 basis poin sejak akhir tahun lalu menjadi 6,5% pada rapat dewan gubernur (RDG) BI.
"Kedua, karena kinerja emiten konsumer lebih bagus dibanding tahun lalu," ungkapnya, Kamis (8/9/2016).
Pada perdagangan Kamis (8/9), indeks saham konsumer ditutup menguat 8,48 poin, atau 0,34% menjadi 2.490,82. Sedangkan kinerja indeks saham konsumer sepanjang tahun tumbuh 20,63%.
Bila dibandingkan dengan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 10,27 poin atau 0,19% menjadi 5.371,07. Sepanjang 2016, kinerja IHSG tumbuh 16,94%
Ketiga, realisasi belanja pemerintah yang membawa banyak dampak positif, khususnya pada sektor konsumsi semakin berani menggunakan dana. Selain itu, UU Pengampunan Pajak telah membawa sentimen positif pada pasar modal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel