Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 2 SEPTEMBER: Tambang Penekan Utama, Properti Menguat

Sektor tambang menjadi penekan utama terhadap pergerakan negatif indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Jumat (2/9/2016).
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang menjadi penekan utama terhadap pergerakan negatif indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Jumat (2/9/2016).

IHSG dibuka melemah 0,21% atau 10,97 poin ke level 5.323,57. Pelemahannya kemudian menipis hingga 0,05% atau 2,49 poin ke level 5.332,06 pada pukul 09.05 WIB.

Pergerakan IHSG masih terpantau turun meski tipis sebesar 0,01% atau 0,27 poin ke level 5.334,28 pada pukul 09.22 WIB.

Sebanyak 86 saham bergerak menguat, 76 saham bergerak melemah, dan 372 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor tambang yang melemah 0,53%.

Adapun empat sektor lainnya bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 0,79%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.23 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

-0,53%

Finansial

-0,40%

Perdagangan

-0,24%

Infrastruktur

-0,12%

Pertanian

-0,08%

Aneka industri

+0,79%

Properti

+0,72%

Industri dasar

+0,59%

Konsumer

+0,02%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper