Bisnis.com, JAKARTA— MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Jumat (19/8/2016) bergerak terbatas menjelang berakhirnya rapat dewan gubernur Bank Indonesia.
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan pelaku pasar menantikan kebijakan yang diambil oleh Bank Indonesia setelah pada hari ini akan mulai menerapkan BI 7-Day Repo sebagai suku bunga acuan menggantikan BI Rate.
Sementara itu secara teknikal, harga SUN masih berada pada area konsolidasi, sehingga dalam jangka pendek pergerakan harga yang terjadi masih terbatas dan akan bergarak dengan kecenderungan mendatar (sideways). Dengan kombinasi beberapa faktor tersebut kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder.
“Kami masih merekomendasikan beli SUN bertenor panjang bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang seiring dengan optimisme kami bahwa tingkat imbal hasil SUN masih berpeluang mengalami penurunan hingga akhir tahun 2016,” katanya dalam riset, Jumat (19/8/2016).
Pilihan Surat Utang Negara tersebut diantaranya adalah seri FR0071, FR0052, FR0073, FR0054, FR0058, FR0065, FR0068, FR0072, FR0057 dan FR0067.
Sementara itu dari perdagangan surat utang global, imbal hasil dari surat utang global cenderung ditutup dengan mengalami penurunan akan menjadi katalis positif bagi perdagangan SUN pada perdagangan hari ini. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 1,5339% dari posisi penutupan sebelumnya di posisi 1,550% di tengah spekulasi bahwa Bank Sentral Amerika baru akan menaikkan suku bunga acuan setidaknya pada pertemuan di bulan Desember 2016 seiring dengan belum cukup kuatnya perbaikan ekonomi yang terjadi di Amerika.
Adapun, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama ditutup pada level -0,089% dari posisi penutupan sebelumnya di level -0,051%. Adapun imbal hasil dari surat utang Jepang, ditutup dengan penurunan terbatas pada level -0,087% dari posisi sebelumnya di level -0,085%.