Bisnis.com, JAKARTA- PT HD Capital memprediksi indeks harga saham gabunhan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (19/8/2016) didorong oleh sentimen positif dari pasar.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan aksi jual investor asing gagal untuk membuat IHSG terkoreksi pada perdagangan kemarin. Menurutnya, asing justru ramak melakukan pembelian saham big cap index dan lapis dua pilihan.
"Pembelian tersebut didorong oleh sentimen positif akibat ekspektasi pasar akan terjadinya rencana corporate tax rate cut (masih dalam wacana harus melewati DPR) yang dapat memicu pendapatan persero," katanya dalam riset, Jumat (19/8/2016).
Dia memprediksi IHSG ada di level support 5.370-5.270-5.180-5.040 dan resistance 5.490-5.525-5.590-5.650 pada perdagangan hari ini.
Stock picks: (BUY: BJTM, LSIP, WTON, BSDE)
1. Bank Jatim (BJTM) (Trading target: Rp650-Rp675)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp650-Rp675.
Entry (1) Rp615, Entry (2) Rp595, Cut loss point: Rp585
2. London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp1.630-Rp1.670)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomendasi akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.630-Rp1.670
Entry (1) Rp1.560, Entry (2) Rp1.520, Cut loss point: Rp1.490
3. Wika Beton (WTON) (Trading target Rp1.025-Rp1.100)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.025-Rp1.100
Entry (1) Rp950, Entry (2) Rp930, Cut loss point: Rp910
4. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY) (Trading Target Rp2.350-Rp2.450)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emiten properti ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp2.350-Rp2.450.
Entry (1) Rp2.230. Entry (2)Rp2.180, cut loss point: Rp2.090