Bisnis.com, JAKARTA— PT Anugerah Berkah Madani Tbk. siap melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan menwarkan sebanyak-banyaknya 3,33 miliar lembar saham baru.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan Selasa (16/8/2016), dijelaskan bahwa perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 3,33 miliar lembar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham yang mewakili sebanyak-banyaknya 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan mengadakan program alokasi saham kepada karyawan (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 2% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak-banyaknya 66,66 juta lembar saham. Penggunaan dana yang didapat memalui ESA akan sama dengan dana yang didatap dari masyarakan melalui IPO perseroan ini.
Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari IPO sebanyak 3,33 miliar lembar saham, perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum IPO sebesar 10 miliar saham atau 75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dengan demikian, jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 13,33 miliar lembar saham atau 100% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO saham.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan RHB Securities Indonesia.
