Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (16/8/2016) bergerak dengan kecenderungan tertekan.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG menguji support Ma25 di level 5277 yang juga sebagai support lower bollinger bands. Indikator stochastic masih terlihat bearish dengan momentum RSI yang menekan kearah oversold.
Dia menilai, IHSG akan melanjutkan pelemahannya jika tidak berhasil menguji support tersebut dengan target koreksi hingga 38,2% fibonacci ratio dari besaran trendnya di level 5212. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung tertekan kembali menguji support dengan range 5.210-5.330," katanya dalam riset, Selasa (16/8/2016).
Kemarin, IHSG kembali terkoreksi dengan diwarnai aksi jual investor domestik dengan ditutup -56,63 poin sebesar -1,05% di level 5.320,56 dengan volume yang relatif moderate.
Investor terlihat kembali melakukan profit taking setelah data aktifitas ekspor impor Indonesia berkontraksi negatif dengan ekspektasi. "Meski demikian investor asing masih terlihat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp351,39 miliar pada perdagangan hari ini."