Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (12/8/2016) ditutup melemah 41,89 poin atau -0,77% di level 5.377,19.
IHSG ditutup melemah 41,89 poin atau -0,77% di level 5.377,19 pada perdagangan hari ini setelah bergerak di kisaran 5.366,34-5.449,06. Indeks dibuka menguat 13,74 poin di level 5.432,83.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 98 saham menguat, 230 saham melemah, dan 206 saham stagnan.
Adapun, dari sembilan sektor hanya 1 sektor menguat dan 8 melemah. Sektor pertambangan satu-satunya yang mengalami kenaikan, yakni 0,15%. Sementara, sektor aneka tambang dan pertanian memimpin penurunan dengan penurunan masing-masing 1,84% dan 1,09%.
Sementara itu, sebagian besar bursa Asia menguat. FTSE Malaysia KLCI menguat 0,32%, indeks Kospi juga menguat 0,08%. Adapun, indeks Taiwan TAIEX menguat 0,20% dan indeks Nikkei menguat 1,10%. Adapun, FTSE Strait Times melemah 0,14%.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pelemahan IHSG di tengah penguatan bursa Asia lainnya diperkirakan lantaran investor asing yang mulai menahan laju pembeliannya di pasar saham Indonesia.
“Memang belum banyak aksi jual, tapi ini berkurang aksi belinya,” kata Satrio saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (12/8/2016).
Menurutnya, konsolidasi indeks sejak kemarin masih merupakan hal yang wajar. Setidaknya, batas support konsolidasi IHSG ada di level 5.350-5.200. “IHSG kenaikannya sudah cukup tinggi, wajar saja, ini sekarang investor lagi mudah dipicu oleh yang namanya aksi profit taking, “ jelasnya.
Dia menilai, tak ada sentimen dari global yang signifikan yang bisa membuat IHSG berakhir di zona merah. Hal ini seiring dengan masih positifnya bursa di Asia dan indeks global lainnya.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | -7,59 |
ASII | -5,66 |
TLKM | -4,69 |
UNVR | -4,08 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
ADRO | +1,49 |
BBRI | +1,13 |
BBCA | +1,13 |
BSIM | +1,12 |
Sumber: Bloomberg.