Bisnis.com, JAKARTA-- PT HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (12/8/2016) akan menuju level 5.500.
Analis PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan aksi jual yang dilakukan investor asing seiring adanya volatilitas di regional dan jenuh beli, tidak bisa membuat IHSG jatuh ke level di bawah 5.300.
"Investor asing yang terus akumulasi saham big cap index drivers dan lapis dua membuat skenario kenaikan hingga menembus resistance psikologis di 5.500," katanya dalam riset, Jumat (12/8/2016).
Dia memprediksi indeks ada di level support 5.390-5.270-5.180-5.080 dan resistance di level 5.525-5.590-5.650.
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
1. Bank BBNI (BBNI) (Trading target: Rp6.000)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp5.800-Rp6.000.
Entry (1) Rp5.625, Entry (2) Rp5.525, Cut loss point: Rp5.425
2. Aneka Tambang (ANTM) (Trading target Rp810-Rp840)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp810-Rp840
Entry (1) Rp775, Entry (2) Rp765, Cut loss point: Rp755
3. Telekomunikasi (TLKM) (Trading target Rp.4.350-4.600)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten telekomunikasi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp4.350-Rp4.600.
Entry (1) Rp4.240, Entry (2) Rp4.190, Cut loss point: Rp4.110
4. Wika Beton (WTON) (BUY) (Trading Target Rp.1.035-1.055)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emiten BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp1.035-Rp1.055
Entry (1) Rp985. Entry (2) Rp975, cut loss point: Rp955