Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang tertekan kembali pada perdagangan Jumat (12/8/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal masih terkonsolidasi negatif pada support MA7. Indikator stochastic bearish keluar dari area overbought menuju oversold setelah dead-cross. Indikator RSI bergerak tertekan di area overbought.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih cenderung tertekan dengan range pergerakan 5.355-5.450," katanya dalam riset, Jumat (12/8/2016).
Kemarin, IHSG ditutup melemah 4,86 poin sebesar -0,09% dilevel 5.419,09 dengan volume cukup tinggi. Indeks sektor konsumer dan properti memimpin penguatan dan sektor keuangan dan pertambangan memimpin pelemahan pada perdagangan hari ini.
"Sentimen selanjutnya diakhir pekan diwarnai oleh data penjualan ritel, pinjaman baru, industrial productions dan FDI di china dengan ekspektasi yang cenderung negatif. Data GDP dan tingkat inflasi di Jerman dan Eropa keseluruhan."