Bisnis.com, JAKARTA- PT Indomitra Securities mengatakan sejumlah data ekonomi menjadi sentimen pasar obligasi.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (10/8/2016), mengatakan data ekonomi tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US NFIB Small Business Optimism naik dari sebelumnya 94,5 menjadi 94,6. (Bloomberg)
- US Nonfarm Productivity naik dari sebelumnya -0,6% menjadi -0,5%. (Bloomberg)
- US Wholesale Inventories MoM naik dari sebelumnya 0,2% menjadi 0,3%. (Bloomberg)
- UK Industrial Production MoM naik dari sebelumnya -0,6% menjadi 0,1%. YoY naik dari sebelumnya 1,4% menjadi 1,6%. (Bloomberg)
- UK Manufacturing Production MoM naik dari sebelumnya -0,6% menjadi -0,3%. YoY turun dari sebelumnya 1,5% menjadi 0,9%. (Bloomberg)
- UK Visible Trade Balance GBP/mn turun dari sebelumnya -£11.526 menjadi -£12.409. (Bloomberg)
- UK Trade Balance turun dari sebelumnya -£4.227 menjadi -£5.084. (Bloomberg)
- China CPI YoY turun dari sebelumnya 1,9% menjadi 1,8%. (Bloomberg)
- China PPI YoY naik dari sebelumnya -2,6 menjadi -1,7%. (Bloomberg)
- Japan Money Stock M2 YoY turun dari sebelumnya 3,5% menjadi 3,3%. (Bloomberg)
- Japan Machine Tool Orders YoY naik dari sebelumnya -19,9% menjadi -19,6. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Pemerintah mendapati penawaran yang masuk pada lelang surat berharga syariah negara, pada tanggal 9 Agustus sebesar Rp17,5 triliun. (DJPPR)