Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong terpantau melemah dari level tertingginya sejak November pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/8/2016), setelah membukukan penguatan tiga hari perdagangan berturut-turut.
Indeks Hang Seng melemah 0,14% atau 31,87 poin ke level 22.462,89 pada pukul 10.38 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,14% atau 30,66 poin ke 22.464,10.
Sebanyak 14 saham menguat, 31 saham lainnya melemah, dan 5 saham lainnya bergerak stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pagi ini.
Pelemahan indeks Hang Seng di antaranya didorong oleh saham China Mobile Ltd. yang merosot 1,33%, Tencent Holdings Ltd. yang melorot 0,37%, HSBC Holdings PLC. yang turun 0,37%, dan AIA Group Ltd. yang melemah 0,40%.
“Bursa saham Hong Kong telah mengalami kenaikan yang lumayan dan saat ini terdapat tekanan. Pelemahan tersebut seharusnya menjadi koreksi yang sehat,” kata Wang Chen, partner Xufunds Investment Management Co.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, saham perusahaan properti menjadi penekan utama terhadap pelemahan Hang Seng pagi ini akibat spekulasi bahwa kenaikan yang terjadi baru-baru ini relatif berlebihan bagi prospek laba.
Menurut Bocom International Holdings and Baring Asset Management, pertumbuhan ekonomi Hong Kong yang lesu serta melonjaknya persediaan apartemen akan menggelincirkan penguatan oleh para perusahaan pengembang.
Saham New World Development Co. dan Sino Land Ltd. sebelumnya dilaporkan juga melemah setidaknya 1%.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
9/8/2016 (Pk. 10.38 WIB) | 22.462,89 | -0,14% |
8/8/2016 | 22.494,76 | +1,57% |
5/8/2016 | 22.146,09 | +1,44% |
4/8/2016 | 21.832,23 | +0,43% |
3/8/2016 | 21.739,12 | -1,76% |
Sumber: Bloomberg