Bisnis.com, JAKARTA- Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (5/8/2016) bergerak di kisaran 13.100-13.200.
Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi mengatakan rupiah pada perdagangan Kamis (4/8/2016), ditutup melemah ke level 13.143.
“Hari ini (5/8/2016) diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.100-13.200, dengan kecenderungan melemah,” kata Wafi dalam risetnya.
Seperti diketahui nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Kamis, rupiah berakhir terdepresiasi 0,17% atau 22 poin ke posisi Rp13.143 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin, rupiah melemah di saat indeks dolar AS menguat hingga mata uang garuda menutup perdagangan. Indeks dolar naik 0,10% atau 0,09 poin ke level 95,66 pada pukul 15.58 WIB.
Penguatan indeks dolar ini menyusul pernyataan kepala The Fed untuk Chicaho Charles Evans yang mengatakan suku bunga acuan AS kemungkinan masih akan naik tahun ini.
Rilis data ekonomi AS juga memberikan sentimen pada pergerakan indeks dolar, diantaranya data tenaga data menunjukkan kalangan pengusaha swasta Amerika Serikat merekrut 179.000 orang pada Juli meningkat dari 176.000 bulan lalu. Sedangkan indeks manufaktur dan sektor jasa meningkat masing-masing ke 51,8 dan 51,4.