Bisnis.com, JAKARTA- PT Indomitra Securities mengatakan sejumlah data ekonomi menjadi sentimen pasar obligasi.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (4/8/2016), mengatakan data ekonomi tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US MBA Mortgage Applications naik dari sebelumnya -11,2% menjadi -3,5%. (Bloomberg)
- US ADP Employment Change naik dari sebelumnya 176.000 menjadi 179.000. (Bloomberg)
- US Markit US Services PMI naik dari sebelumnya 50,9 menjadi 51,4. (Bloomberg)
- US Markit US Composite PMI naik dari sebelumnya 51,5 menjadi 51,8. (Bloomberg)
- US ISM Non-Manf. Composite turun dari sebelumnya 56,5 menjadi 55,5. (Bloomberg)
- UK Markit/CIPS UK Services PMI sama seperti sebelumnya di 47,4. (Bloomberg)
- UK Markit/CIPS UK Composite PMI turun dari sebelumnya 47,7 menjadi 47,5. (Bloomberg)
- Euro Markit Eurozone Services PMI naik dari sebelumnya 52,7 menjadi 52,9. (Bloomberg)
- Euro Markit Eurozone Composite PMI naik dari sebelumnya 52,9 menjadi 53,2. (Bloomberg)
- Euro Retail Sales MoM turun dari sebelumnya 0,4% menjadi 0,0%. YoY sama seperti sebelumnya di 1,6%. (Bloomberg)
- China Caixin China PMI Services turun dari sebelumnya 52,7 menjadi 51,7. (Bloomberg)
- China Caixin China PMI Composite naik dari sebelumnya 20,3 menjadi 51,9. (Bloomberg)
- Japan Nikkei Japan PMI Services naik dari sebelumnya 49,4 menjadi 50,4. (Bloomberg)
- Japan Nikkei Japan PMI Composite naik dari sebelumnya 49,0 menjadi 50,1. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- PT Pelabuhan Indonesia berencana merilis obligasi senilai Rp 5t pada tahun 2017. (Kontan)
- Direktur Surat Utang Negara mengungkapkan, pemerintah hingga akhir tahun ini menargetkan emisi SBN Burto senilai Rp611 triliun, naik dari rencana sebelumnya dari Rp599 triliun. (Investor Daily)