JSMR akan Jadikan Pendapatan Tol BaliMandara Aman Bagi Pebisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Terkait dengan pengampunan pajak, Menteri BUMN RiniSoemarno mengatakan pemerintah telah menyiapkan proyek baik greenfield maupun brownfield yang bisa dimasuki oleh pelaku usaha.

Proyek greenfield yakni proyek baru yang akan dimulai sehingga masih ada risiko konstruksi tetapi berpeluang mendapatkan return yang lebih baik, sedangkan proyek brownfield adalah proyek yang sudah selesai, tidak ada risiko konstruksi sehingga cashflow lebih pasti.

Salah satu proyek brownfield yang ditawarkan pemerintah adalah Jalan tol Bali—Mandara yang telah memiliki cashflow yang jelas, sehingga pelaku usaha bisa menghitung tingkat pengembalian investasi (return of investment/ROI).

Menanggapi hal itu, Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk, Anggiasari menjelaskan JSMR akan menerbitkan bond atau surat utang dengan pendapatan berulang yang dhasilkan dari ruas tol sepanjang 12,7 km itu sebagai sekuritisasi.

Perseroan tak akan melepaskan kepemilkan saham pada ruas itu, dikarenakan masih mempertimbangkan EBITDA yang belum stabil supaya tak terjadi terjadi undervalues.

Penerbitan bond itu, diperkirakan dilakukan pada Maret tahun depan dengan nilai yang masih dikaji. Hingga saat ini emiten kontruksi pelat merah ini tengah mempersiapkan right issue senilai Rp1,8 triliun dengan masa perdagangan November ini. “ Kami harus right issue dulu untuk memperbaiki buku,” katanya Rabu (3/8/2016).