Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 3 AGUSTUS: Harga Minyak Tekan Sektor Energi, Hang Seng Catat Pelemahan Terbesar

Pergerakan bursa saham di Hong Kong terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (3/8/2016), setelah sempat terganggu oleh dampak badai nida yang meniadakan sesi perdagangan kemarin.
Bursa Hong Kong/Reuters
Bursa Hong Kong/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (3/8/2016), setelah sempat terganggu oleh dampak badai nida yang meniadakan sesi perdagangan kemarin. 

Indeks Hang Seng melorot 1,61% atau 355,36 poin ke level 21.773,78 pada pukul 10.33 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 1,74% atau 385,82 poin ke 21.743,32.

Hanya 1 saham menguat dan 49 saham lainnya melemah dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pagi ini.

Pelemahan indeks Hang Seng di antaranya tertekan oleh saham China Mobile Ltd. yang drop 2,19%, HSBC Holdings PLC. yang merosot 1,67%, Tencent Holdings Ltd. yang melandai 1,36%, dan AIA Group Ltd. yang turun 1,12%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, bursa saham Hong Kong mencatatkan pelemahan terbesar dalam lebih dari lima pekan seiring adanya kemerosotan pada harga minyak mentah yang menyeret performa produsen energi.

Saham Cnooc Ltd. dilaporkan alami pelemahan 4,1%, terbesar sejak 11 Februari akibat harga minyak mentah yang diperdagangkan di bawah US$40 per barel.

Sementara saham Huaneng Power International Inc., perusahaan generator listrik terbesar di China, drop 2,5% setelah melaporkan penurunan laba sebesar 31% pada paruh pertama.  

Di sisi lain, data penjualan retail Hong Kong kemarin dilaporkan jatuh 8,9% pada Juni dibandingkan setahun sebelumnya, lebih besar dari prediksi para analis dengan penurunan 8,1%.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

3/8/2016

(Pk. 10.33 WIB)

21.773,78

-1,61%

2/8/2016

-

-                  

1/8/2016

22.129,14

+1,09%

29/7/2016

21.891,37

-1,28%

28/7/2016

22.174,34

-0,20%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper