Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan kembali melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (3/8/2016), di tengah melemahnya pergerakan saham global yang dipimpin oleh bursa saham Jepang akibat penguatan yen karena kekecewaan investor terhadap langkah stimulus PM Shinzo Abe.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,9% ke 135,71 pada pukul 09.04 pagi waktu Tokyo (07.04 WIB), menuju pelemahan di hari kedua.
Sementara indeks Topix Jepang drop 1,8% setelah nilai tukar mata uang Jepang kemarin menanjak 1,5% terhadap dolar AS setelah pemerintah Jepang mengumumkan belanja ekstra senilai 4,6 triliun yen (US$45 miliar) untuk tahun fiskal ini.
Di sisi lain, sikap penghindaran risiko oleh para investor menyebabkan penurunan terbesar pada bursa saham AS dalam empat pekan. Bursa saham Eropa juga dilaporkan melemah sejalan dengan penurunan harga minyak mentah yang kembali memberi kekhawatiran akan kondisi pemulihan global.
“Setelah segala kenaikan, ada kekecewaan. (Langkah paket stimulus Abe) akan membawa hal negatif bagi pergerakan saham Asia hari ini, yang telah diperlihatkan pada bursa saham AS dan Eropa dalam semalam,” ujar ahli strategi investasi global AMP Capital Investors Ltd. Shane Oliver, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Kospi Korea Selatan juga sebelumnya dilaporkan turun 0,8%. Sementara indeks S&P/ASX 200 Australia dan S&P/NZX 50 New Zealand masing-masing melemah 0,4% dan 0,2%.