Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 2 AGUSTUS: Harga Minyak Tekan Sektor Tambang, Nikkei dan Topix Melemah

Pergerakan bursa saham Jepang terpantau berada di zona merah pada perdagangan pagi ini, Selasa (2/8/2016), sejalan dengan pelemahan saham perusahaan pertambangan dan minyak akibat anjloknya harga minyak mentah dunia.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang terpantau berada di zona merah pada perdagangan pagi ini, Selasa (2/8/2016), sejalan dengan pelemahan saham perusahaan pertambangan dan minyak akibat anjloknya harga minyak mentah dunia. 

Indeks Topix pagi ini dibuka melemah 0,99% atau 13,09 poin ke level 1.308,74 dan bergerak turun 0,97% atau 12,83 poin ke 1.309 pada pukul 08.26 WIB.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 bergerak turun 0,95% atau 157,57 poin ke level 16.478,20 setelah dibuka dengan pelemahan 1% atau 166,09 poin di level 16.469,68.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, harga minyak mentah bergerak di rendah US$40 per barel di New York akibat kekhawatiran akan meluasnya kelebihan suplai global.

Di sisi lain, pemerintah Jepang hari ini dijadwalkan akan mengumumkan detail paket stimulusnya 28 triliun yen senilai demi mendorong ekonomi negara tersebut  yang terancam oleh penguatan yen dan lemahnya belanja konsumen.

“Dengan kurangnya alasan untuk bergerak, harga minyak yang lebih rendah cenderung membebani pasar,” kata Toshihiko Matsuno, Kepala Strategi SMBC Friend Securities Co di Tokyo.

Sebanyak 34 saham menguat, 187 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. drop 1,04%, diikuti oleh KDDI Corp. yang melorot 1,21%, FANUC Corp. yang merosot 1,11%, dan Shin-Etsu Chemical Co. Ltd. yang drop 2,73%.

Sementara itu, nilai tukar yen pagi ini terpantau bergerak stagnan di posisi 102,39 per dolar AS pada pukul 08.46 WIB.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225: 

Tanggal

Level

Perubahan

2/8/2016

(Pk. 08.24 WIB)

16.478,20

-0,95%

1/8/2016

16.635,77

+0,40%

29/7/2016

16.569,27

+0,56%

28/7/2016

16.476,84

-1,13%

27/7/2016

16.664,82

+1,72%

Sumber: Bloomberg   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper