Bisnis.com, JAKARTA– Pergerakan harga batu bara kontrak Agustus 2016 melanjutkan relinya pada penutupan perdagangan hari keempat, Rabu (27/7/2016), menyusul laporan pemangkasan kapasitas batu bara di China.
Pada perdagangan Rabu, harga batu bara untuk kontrak Agustus 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melesat 2,01% atau 1,20 poin ke US$60,90/metrik ton.
Harga batu bara kontrak Agustus 2016 telah menguat pada penutupan perdagangan hari keempat berturut-turut setelah mencatatkan kenaikan pertama pada 22 Juli 2016.
Penguatan batu hitam pada perdagangan kemarin adalah yang tertinggi sejak menyentuh level 61,40 pada tanggal 15 Juli.
Menurut laporan kantor berita Xinhua, seperti dikutip Bloomberg (26/7/2016), upaya China untuk memangkas kelebihan kapasitas batu bara pada paruh pertama tahun ini mencapai 29% dari targetnya dalam setahun.
Kapasitas batu bara negara tersebut berkurang 72,3 juta metrik ton selama enam bulan pertama hingga Juni dengan target sebesar 250 juta ton dalam setahun.
"Jika China dapat secara ketat menerapkan kebijakan pemangkasan kapasitasnya, target selama setahun dapat tercapai," ujar Deng Shun, analis ICIS China.
Pada sesi perdagangan sebelumnya (Selasa, 26/7/2016), pergerakan harga batu bara kontrak Agustus juga ditutup dengan penguatan signifikan 1,02% atau 0,60 poin ke posisi 59,70.
Pergerakan harga batu bara kontrak Agustus 2016 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
27 Juli | 60,90 (+2,01%) |
26 Juli | 59,70 (+1,02%) |
25 Juli | 59,10 (+0,51%) |
22 Juli | 58,80 (+0,68%) |
21 Juli | 58,40 (-0,17%) |
Sumber: Bloomberg