Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau bergerak mixed cenderung melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/7/2016).
IHSG dibuka dengan kenaikan tipis 0,08% atau 4,14 poin ke level 5.278,50 dan berbalik turun tipis 0,03% atau 1,70 poin ke level 5.272,66 pada pukul 09.06 WIB.
Pergerakan IHSG masih terpantau melemah 0,12% atau 6,45 poin ke level 5.267,91 pada pukul 09.08 WIB.
Sebanyak 24 saham bergerak menguat, 7 saham bergerak melemah, dan 503 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,84%.
Adapun enam sektor lainnya bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 0,91% dan sektor tambang yang naik 0,35%.
Dalam risetnya, Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.205-5.270 pada perdagangan hari ini.
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed,” paparnya.
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dengan indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah, sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat.
Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve), ujarnya, seperti yang diperkirakan masih mempertahankan suku bunganya tetap pada level 0,5%.
“Fed menyatakan bahwa risiko ekonomi AS telah berkurang dan pasar tenaga kerja semakin ketat, sehingga mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi AS sudah semakin siap untuk menghadapi kenaikan suku bunga selanjutnya,”kata Octavianus.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 juga bergerak melemah hingga 0,27% atau 1,26 poin ke 457,34 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,05% atau 0,25 poin di posisi 458,85.
Sementara itu, rupiah terpantau menguat 0,18% atau 23 poin ke Rp13.114 per dolar AS pada pukul 09.08 WIB.
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
BBRI | -1,72% |
BBCA | -0,34% |
SCMA | -1,82% |
LPPF | -1,40% |
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
HMSP | +0,75% |
ASII | +1,02% |
BBNI | +0,93% |
UNTR | +1,30% |
Sumber: Bloomberg