Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 28 JULI: Investor Khawatir BOJ Akan Mengecewakan, Nikkei dan Topix Melemah

Pergerakan bursa saham Jepang melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/7/2016), akibat penguatan kinerja mata uang yen terhadap dolar AS setelah bank sentral AS Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya (Fed Funds Rate/FFR).
Bursa Jepang Melemah/REUTERS-Yuya Shino
Bursa Jepang Melemah/REUTERS-Yuya Shino

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/7/2016), akibat penguatan kinerja mata uang yen terhadap dolar AS setelah bank sentral AS Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya (Fed Funds Rate/FFR).

Indeks Topix pagi ini dibuka turun 0,60% atau 7,91 poin ke level 1.313,76 dan melemah 1,24% atau 16,45 poin ke 1.305,22 pada pukul 08.14 WIB.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 melemah 1,29% atau 214,53 poin ke level 16.450,29 setelah dibuka turun 0,41% atau 68,67 poin di level 16.596,15.

Pasar Jepang telah bergerak naik turun beberapa pekan terakhir dengan adanya berbagai laporan akan program pelonggaran moneter bank sentral. Menurut surat kabar Nikkei kemarin, seperti dikutip Bloomberg para pejabat Bank of Japan (BoJ) melihat berbagai proposal untuk stimulus.

Sementara ide helicopter money yang dicetuskan penasihat PM Shinzo Abe ditolak oleh Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda dalam pernyataannya pekan lalu. Keputusan rapat dua hari BoJ yang saat ini masing berlangsung dijadwalkan akan diumumkan esok hari.

“Investor khawatir bahwa BOJ akan mengecewakan dan itu akan menyebabkan penjualan. Ada harapan yang sudah terlalu tinggi untuk kebijakan BOJ. Kecuali terdapat kebijakan lain speerti helicopter money, aka nada penjualan pada saham Jepang dan pembelian pada yen,” kata Mitsushige Akino, pejabat eksekutif Ichiyoshi Asset Management Co.

Sebanyak 20 saham menguat, 203 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. anjlok 1,78% diikuti oleh FUJIFILM Holdings Corp. yang terjerembab 9,45%, KDDI Corp. yang merosot 1,41%, dan Softbank Group Corp. yang melorot 1,29%.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,49% atau 0,52 poin ke posisi 104,87 per dolar AS pada pukul 08.35 WIB.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225: 

Tanggal

Level

Perubahan

28/7/2016

(Pk. 08.12 WIB)

16.450,29

-1,29%

27/7/2016

16.664,82

+1,72%

26/7/2016

16.383,04

-1,43%

25/7/2016

16.620,29

-0,04%

22/7/2016

16.627,25

-1,09%

Sumber: Bloomberg   

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper