Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/7/2016), di saat para investor mencermati keputusan kebijakan dari bank sentral AS Federal Reserve serta di tengah penantian akan keputusan rapat Bank of Japan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke 135,10 pada pukul 09.13 pagi waktu Tokyo (07.13 WIB), sementara indeks Topix Jepang turun 0,7% akibat penguatan mata uang yen.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, pergerakan bursa saham global telah berfluktuasi dengan adanya pertemuan kebijakan bank sentral pekan ini. BoJ sangat diharapkan untuk menambah stimulus pertemuan dua harinya yang berakhir esok hari.
Sementara, The Fed seperti diketahui telah memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya pada akhir FOMC meeting.
“Keputusan The Fed seperti yang diperkirakan. Akan ada tarik ulur antara penjualan karena ekspektasi bahwa (keputusan) BoJ akan mengecewakan dan pembelian saham individu yang akan mendorong pasar,” ujar Mitsushige Akino, pejabat eksekutif Ichiyoshi Asset Management Co.
Para pedagang di Jepang saat ini menanti review kebijakan moneter BoJ, setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan paket stimulus fiskal senilai 28 triliun yen ($265 billion) demi mendorong negara dengan perekonomian kedua terbesar di dunia tersebut.
Indeks Kospi Korea Selatan dan indeks S&P/ASX 200 Australia masing-masing naik 0,1% dan 0,3%. Sementara, indeks New Zealand’s S&P/NZX 50 tergelincir 0,2%.