Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat 1,16% atau 60,48 poin ke 5.284,87 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (27/7/2016).
Sebanyak 196 saham menguat, 97 saham melemah, dan 241 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor industri dasar yang melesat 2,30%, sektor finansial yang menguat 1,84%, dan sektor konsumer yang menanjak 1,05%.
Ketika dihubungi Bisnis.com hari ini, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan penguatan indeks IHSG didorong oleh Sri Mulyani effect.
Seperti diketahui, dalam pidato reshuffle kabinet pagi tadi pukul 11.00 WIB, Presiden Joko Widodo mengumumkan posisi baru dalam beberapa kementerian, termasuk Sri Mulyani yang kembali menduduki Menteri Keuangan.
Menurut Satrio, selain saham perbankan yang melesat kencang hari ini, saham-saham konsumer seperti UNVR dan GGRM juga cukup diburu.
Apa saja 10 emiten pendorong utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
UNVR | +3,62% |
BMRI | +3,30% |
BBCA | +1,57% |
TLKM | +1,18% |
BBRI | +1,30% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
ALKA | +26,27% |
BKSW | +23,78% |
SMBR | +21,01% |
FORU | +13,33% |
GDST | +10,77% |
Sumber: Bloomberg