Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi tekanan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/7/2016) masih cukup kuat.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal, kemarin IHSG kembali bergerak terkonsolidasi tertahan pada support MA7 di level 5.200. Indikator masih cenderung mayoritas bersignal bearish. Dimana indikator stochastic bearish movement setelah dead-cross di area overbought kemarin.
"Sehingga diperkirakan tekanan IHSG masih cenderung kuat dengan range pergerakan 5.175-5.270," kata Lanjar dalam risetnya yang dikutip, Rabu (27/7/2016).
Pada penutupan kemarin, IHSG bergerak cenderung tertekan selama perdagangan meski berhasil ditutup menguat tipis 3,59 poin sebesar 0,07% di level 5.224.39 dengan diwarnai aksi jual investor domestik pada sektor komoditas. Investor asing masih tercatat net buy sebesar Rp378,69 miliar.
"Sentimen selanjutnys di tengah pekan yang cenderung sepi, investor hanya akan menanti pertumbuhan GDP Inggris dan Persediaan minyak serta penjualan rumah di AS."