Bisnis.com, JAKARTA- Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2016).
Rupiah berakhir melemah tipis 0,02% atau 2 poin ke posisi Rp13.089 per dolar AS. Pagi tadi, rupiah dibuka menguat tipis 0,02% atau 2 poin di posisi 13.085 per dolar AS.
Sejak awal perdagangan, rupiah cenderung terus bergerak di zona hijau, namun harus berbalik melemah walaupun tipis di akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp13.052 – Rp13.109 per dolar AS.
Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada menilai masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat pergerakan rupiah cenderung menguat terbatas.
"Penguatan masih ditopang oleh adanya pelemahan dolar AS itu sendiri sehingga membuat pergerakan rupiah masih belum mampu bergerak keluar dari area konsolidasinya," paparnya dalam riset.
Sementara itu, adanya berita proyeksi ADB terhadap ekonomi Indonesia di angka 5,2%, serta stabilnya harga komoditas pangan nasional yang berimbas pada penurunan angka kemiskinan hanya ditanggapi datar.
Bloomberg US Dollar Index, yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat meski tipis sebesar 0,07% atau 0,072 poin ke level 96,634 pada pukul 16.28 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,014 poin di posisi 96,576.