Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI KORPORASI: Surat Utang Rp1,8 Triliun Dicatatkan di BEI Hari Ini

Hari ini, surat utang korporasi senilai Rp1,8 triliun dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Surat utang senilai Rp1,8 triliun dicatatkan di BEI hari ini./Bisnis
Surat utang senilai Rp1,8 triliun dicatatkan di BEI hari ini./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Hari ini surat utang korporasi senilai Rp1,8 triliun dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan pengumuman BEI, dua emiten mencatatkan obligasinya hari ini, Senin (18/7/2016).

Pertama, Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).

Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2016 yang dicatatkan terdiri dari Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2016 Seri A (MEDC02ACN1) dengan total dana sebesar Rp327 miliar dengan jangka waktu 3 tahun.

Kedua, Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2016 Seri B (MEDC02BCN1) dengan jumlah pokok sebesar Rp923 miliar dengan  jangka waktu 5 tahun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA+ (Single A Plus).

Lalu, ada PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang menerbitkan obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016.

Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 yang dicatatkan sebesar Rp500 miliar dengan tingkat suku bunga 9,35% per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Kedua, Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016 yang dicatatkan sebesar Rp50 miliar dengan tingkat bagi hasil sebesar ekuivalen 9,35%  per tahun dan jangka waktu 5 tahun.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk obligasi adalah idA+ (Single A plus) dan Sukuk adalah idA+(sy) (Single A plus syariah).

Dengan demikian total obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2016 adalah 40 emisi dari 33 emiten senilai Rp53,32 Triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper