Bisnis.com, JAKARTA— Ruang penurunan imbal hasil surat utang negara masih terbuka meski terbatas pada perdagangan Senin (18/7/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan imbal hasil global terus naik didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi negara maju akibat normalisasi efek shock brexit.
Harga minyak yang mulai kembali naik juga mengembalikan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi sehingga turut meminta imbal hasil global yang lebih tinggi.
Menurutnya, imbal hasil SUN berhasil turun pada perdagangan Jumat terlepas dari kondisi global. Adapun pekan ini, dimulainya pelaksanaan tax amnesty menyusul disahkannya peraturan pelaksanaannya, diperkirakan bisa mendongkrak euforia tax amnesty yang mulai jenuh.
“Dalam jangka pendek ruang penurunan imbal hasil SUN sudah terbatas tetapi dalam jangka menengah, potensi pelonggaran moneter baik oleh bank sentral negara maju serta Bank Indonesia diperkirakan bisa terus mendorong turun suku bunga ke depan,” katanya dalam riset yang diterima Senin (18/7/2016).