Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC SECURITIES: Kenaikan Harga SUN Dibatasi Aksi Ambil Untung

Harga surat utang negara (SUN) masih akan bergerak bervariasi dengan rentang perubahan harga yang masih terbatas di tengah pelaku pasar yang masih mencoba mencari katalis guna melanjutkan akumulasi pembelian SUN.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) masih akan bergerak bervariasi dengan rentang perubahan harga yang masih terbatas di tengah pelaku pasar yang masih mencoba mencari katalis guna melanjutkan akumulasi pembelian SUN.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyampaikan data neraca perdagangan untuk periode Juni 2016, d imana analis memperkirakan akan kembali terjadi surplus neraca perdagangan dengan nilai ekspor dan impor yang diperkirakan kembali mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015.
 
Sementara itu dari pasar surat utang global, imbal hasilnya cenderung mengalami kenaikan di tengah investor yang kembali memburu aset yang berisiko seiring dengan meredanya kekhawatiran terhadap gejolak di pasar keuangan global psca keluarnta UK dari Uni Eropa. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 1,52% dari posisi penutupan sebelumnya di 1,475%.

Adapun imbal hasil dari Surat Utang Jerman (Bund) ditutup pada level -0,038% dari posisi penutupan sebelumnya di level -0,075%. Imbal hasil surat utang Jepang juga terlihat mengalami kenaikan terbatas di level -0,262% dari posisi sebelumnya di -0,285%.
 
Sementara itu Bank Sentral Inggris (BOE) masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,50% di tengah ekspektasi bahwa BOE akan menurunkan suku bunga acuan guna mengantisipasi perlambatan ekonomi di negara tersebut setelah keluar dari Uni Eropa.
 
Sedangkan secara teknikal, harga SUN masih berada pada tren kenaikan di tengah mulai terlihat indikator sinyal jual dikarenakan harga SUN yang masih berada pada area jenuh beli (overbought).

“Dengan demikian kami perkirakan harga SUN masih berpeluang mengalami kenaikan meskipun dibatasi oleh aksi ambil untung oleh investor jelang pelaksanaan lelang penjualan SUN senilai Rp12 triliun pada pekan depan,” katanya dalam riset, Jumat (15/7/2016).

Sementara itu bagi investor yang berharap tingkat imbal hasil yang menarik, beberapa penawaran obligasi korporasi di pasar sekunder dapat dipertimbangkan untuk menjadi alternatif penempatan dana di tengah semakin melandainya tingkat suku bunga deposito perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper