Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC SECURITIES: Berada dalam Area Jenuh Beli, Harga SUN Berpotensi Turun

Harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Kamis (14/7/2016) berpeluang mengalami penurunan di tengah minimnya katalis dari dalam dan luar negeri.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Kamis (14/7/2016) berpeluang mengalami penurunan di tengah minimnya katalis dari dalam dan luar negeri.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan setelah mengalami koreksi pada perdagangan kemarin, harga SUN masih berpeluang untuk mengalami koreksi pada perdagangan hari ini dipengaruhi oleh faktor teknikal dimana harga SUN yang masih berada pada area jenuh beli (overbought) di tengah minimnya katalis dari dalam dan luar negeri.
 
Sementara itu dari perdagangan surat utang global, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 1,472% dari posisi penutupan sebelumnya di 1,51% didorong oleh aksi beli investor global terhadap instrumen safe haven asset.

Adapun imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dengan tenor 10 tahun ditutup dengan penurunan pada level -0,138% dari posisi penutupan sebelumnya di -0,091%  setelah negara tersebut untuk pertama kalinya menawarkan lelang surat utang dengan tingkat imbal hasil yang negatif. Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jepang pada perdagangan kemarin ditutup pada level -0,285% dari posisi sebelumnya di -0,280%.
 
Sementara itu secara teknikal, harga SUN masih berada pada tren kenaikan meskipun telah mengalami penurunan pada perdagangan kemarin. “Namun demikian, kami melihat harga SUN masih berpotensi untuk mengalami penurunan dikarenakan harganya yang masih berada pada area jenuh beli (overbought) akan mendorong investor untuk melakukan profit taking jelang pelaksanaan lelang penjualan SUN pada pekan depan,” katanya dalam riset, Kamis (14/7/2016).
 
Dengan kondisi tersebut maka investor disarankan untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading jangka pendek di tengah kondisi harga SUN yang bergerak berfluktuasi.

Sementara itu bagi investor yang mengharapan imbal hasil yang cukup tinggi di tengah penurunan tingkat imbal hasil deposito perbankan, dapat mempertimbnagkan untuk menempatkan dananya di obligasi korporasi. Dengan didukung oleh peringkat utang yang cukup baik serta kinerja keuangan yang cukup stabil di tengah perlambatan ekonomi, beberapa obligasi korporasi cukup menarik untuk diakumulasi.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper