Bisnis.com, JAKARTA— PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) sudah menghabiskan seluruh dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dan private placement per 30 Juni 2016.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Kamis (14/7/2016), perseroan melaporkan bahwa per 30 Juni 2016, perseroan telah menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp406,43 miliar. TELE IPO pada 12 Januari 2012.
Dana hasil IPO telah digunakan untuk pelunasan utang anak perusahaan pada Bank DBS Indonesia senilai Rp359,76 miliar dan untuk modal kerja perseroan dan anak perusahaan senilai Rp46,67 miliar.
Adapun, perseroan juga telah menghabiskan dana hasil penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMT-HMETD) atau private placement senilai Rp518,24 miliar. Seluruh dana digunakan untuk modal kerja perusahaan dan anak perusahaan.