Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU EMITEN 11 JULI: Berikut Analisis Enam Saham

Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Senin (11/7/2016).
Memantau pergerakan bursa./Bisnis-Abdullah Azzam
Memantau pergerakan bursa./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront  Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Senin  (11/7/2016).

Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (11/7/2016), mengemukakan aksi sejumlah emiten tersebut adalah:

  • MTDL Likuidasi Salah Satu Anak Usahanya

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) melikuidasi anak usaha, Soltius Asia Pte.Ltd. MTDL melakukan penghentian atau penutupan anak perusahaan, yakni Soltius Pte Ltd dengan alasan perusahaan sudah tidak beroperasional.Asia Pte. Ltd. merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte. Ltd. adalah pemilik dari PT Soltius Indonesia. Perseroan menyatakan tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional hukum dan kondisi keuangan, serta kelangsungan usaha.

  • AISA Beri Pinjaman Anak Usaha Rp994,33 Miliar

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan sejumlah anak usaha dengan total nilai Rp994,33 miliar. Perseroan telah memberikan pinjaman kepada sejumlah anak usaha. Perinciannya, perseroan memberikan pinjaman kepada PT Dunia Pangan sebesar Rp617,66 miliar. Kemudian, perjanjian pinjaman antara perseroan dengan PT Indo Berasa Unggul dengan pemberian fasilitas pinjaman senilai Rp155,87 miliar. Pemberian pinjaman kepada PT Jatisari Srirejeki senilai Rp6,05 miliar. Selanjutnya, perjanjian pinjaman antara perseroan dengan PT Sukses Abadi Karya Inti dengan pemberian pinjaman Rp214,74 miliar. Sehingga transaksi pemberian pinjaman yang dilakukan perseroan kepada anak usaha sebesar Rp994,33 miliar.

  • DEWA Akuisisi 99,5% Saham Putra Sukses Sentosa

PT Dharma Henwa Tbk (DEWA) dan PT Putra Sukses Sentosa (PSS) pada 28 Juni 2016 telah menandatangani Sale and Purchase Agreement (SPA) sehubungan dengan pembelian 99,5% saham PSS dalam PT Rocky Investment Group. Nilai transaksi pembelian 99,5% saham PSS dalam Rocky sebesar Rp50.532.617.051 yang pembayarannya dilakukan melalui net off dengantagihan outstanding Lennete Limited di Perseroan. Latar belakang perseroan melakukan akuisisi Rocky adalah karena sebelumnya pada 17 Januari 2014, perseroan melakukan divestasi saham DH Energy ke Lennete Limited. Namun karena besarnya tagihan Lennete yang belum terealisasi cukup signifikan, maka perseroan memutuskan mengakuisi kembali saham Pendopo Energi Batubara melalui Rocky dan PSS.

  • BLTZ Tetapkan Harga Rights Issue Rp6.550/saham

PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menetapkan harga penawaran right issue sebesar Rp6.550 per lembar saham dan harga nominal Rp100 serta jumlah saham yang ditawarkan sebesar 99.331.039 saham seri C atau sekitar 22,73% dari total modal ditempatkan dan disetor. Sehingga total dana yang bisa diraih sebanyak Rp650.487.305.450. Setiap pemegang 17 saham yang namanya terdaftar hingga 18 Juli 2016 berhak atas 5 HMETD dimana 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 13 dan 14 Juli 2016 dan di pasar tunai 18 dan19 Juli 2016 dengan periode perdagangan 20-26 Juli 2016.

  • SMGR Kerja Sama Bisnis Dengan Pelindo I

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) bersama PT Pelabuhan IndonesiaI (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama pengembangan bisnis. Langkah ini merupakan bagian sinergi perusahaan BUMN dalam mempercepat realisasi investasi strategis dan operasional perusahaan. Sinergi yang dilaksanakan kedua pihak yaitu penyusunan skema pelaksanaan kerjasama, melakukan intervensi terhadap berbagai potensi yang dimiliki masing-masing perusahaan. Perseroan juga akan melakukan kajian atau evaluasi atas kerjasama dalam bentuk studi kelayakan yang meliputi aspek financial, teknis, komersial dan aspek lain.

  • Cum Stock Split PADI 1:4 pada 13 Juli

PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) mulai memperdagangkan nominal saham baru di pasar reguler/negosiasi pada 14 Juli 2016. Untuk perdagangan dengan nominal baru di pasar tunai pada 19 Juli 2016. Perseroan akan melakukan pemecahan nominal saham dengan perbandingan 1:4 dari nominal lama Rp100 menjadi Rp25. Jumlah saham PADI akan berubah menjadi 11.307.246.524 lembar dari sebelumnya 2.826.811.631 lembar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper