Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (1/7/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita Obligasi Global
- US Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 258.000 menjadi
268.000. (Bloomberg) - US Continuing Claims turun dari sebelumnya 2.140.000 menjadi
2.120.000. (Bloomberg) - US Chicago Purchasing Manager naik dari sebelumnya 49,3 menjadi 56,8.
(Bloomberg) - US Bloomberg Consumer Comfort turun dari sebelumnya 44.2 menjadi
43,9. (Bloomberg) - Euro CPI Estimate YoY naik dari sebelumnya -0,1% menjadi 0,1%. (Bloomberg)
- Euro CPI Core YoY naik dari sebelumnya dari 0,8% menjadi 0,9%. (Bloomberg)
- Japan Jobless Rate sama seperti sebelumnya di 3,2%. (Bloomberg)
- Japan Job To Applicant Ratio naik dari sebelumnya 1,34 menjadi 1,36.
(Bloomberg) - Japan Natl CPI YoY turun dari sebelumnya -0,3% menjadi -0,4%. (Bloomberg)
- Japan Tokyo CPI YoY sama seperti sebelumnya di -0,5% (Bloomberg)
- Japan Tankan Large Mfg Index sama seperti sebelumnya di 6. Mfg. Outlook naik dari sebelumnya 3 menjadi 6.(Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
- OJK memberikan wacana untuk menurunkan pembelian minimum obligasi,
untuk memanfaatkan dana repatriasi tax amnesty. (Kontan) - Indonesia Inflation Survey ada pada 3.40%, naik dari sebelumnya
3.33%. (Bloomberg)