Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluanh menguat pada perdagangan Jumat (1/7/2016) seiring dirilisnya data inflasi Juni 2016 yang diprediksi stabil.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan kemarin IHSG bergerak agresif dalam menembus resisten, dan mampu bertengger di atas 5.000 hingga akhir perdagangan. Menurutnya, suasana sumingrah terlihat dalam pola gerak intraday, yakni dengan ditunjang oleh capital inflow yang masih terus berlanjut.
Hal tersebut menunjukkan masih besarnya kepercayaan investor terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Adapun, beberapa faktor penunjang stabilnya perekonomian Indonesia terlihat dari sejumlah data perekonomian yang sudah dilansir.
Dia memprediksi IHSG ada di level support 4.904 dengan target resisten pada level 5.078. Menurutnya, potensi kenaikan masih terlihat cukup besar, selama support dapat terjaga dengan kuat. Sementara, momentum koreksi wajar masih layak dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi beli.
"Awal bulan di mana data inflasi yang diperkirakan stabil masih akan menopang pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dalam riset, Jumat (1/7/2016).
Menu saham pilihan hari ini a.l JSMR, LSIP, PGAS, INDF, TBIG, TLKM, EXCL, WTON, dan BBCA.