Bisnis.com, JAKARTA - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 15% hingga akhir tahun ini.
Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Thomas Effendy mengaku optimistis target penjualan yang dipasang lebih rendah dari realisasi pertumbuhan tahun lalu bakal tercapai.
Berdasarkan laporan keuangan CPIN pada kuartal I/2016, pertumbuhan penjualan secara year on year pada Q1/2016 mencapai Rp9,24 triliun, tumbuh 22,7% dari posisi Rp7,53 triliun.
"Target pendapatan tumbuh 15%. Kami yakin itu bakalan tercapai," ungkapnya, Rabu (29/6/2016).
Dari total penjualan CPIN kuartal I/2016 yang dibukukan senilai Rp9,24 triliun, kontribusi terbesar berasal dari sektor pakan ternak 59%, ayam dan day old chicken (DOC) 28%, makanan olahan 9%, serta lain-lain 4%.
Perusahaan milik keluarga Jiaravon ini berhasil membukukan laba tahun berjalan senilai Rp764,78 miliar pada kuartal I/2016 atau tumbuh 77,33% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp431,27 miliar.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penguatan penyaluran produk minuman dengan melakukan pendekatan melalui promosi dan menawarkan harga yang kompetitif kepada masyarakat. Untuk meningkatkan pangsa pasar minuman, CPIN pun memasang strategi distribusi channel.