Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungandiyakini bakal kembali menguat minggu depan setelah ramainya aksi jual pada hari perdagangan terakhir pekan ini.
Senior Research PT HD Capital Tbk. (HADE) Yuganur Wijanarko mengatakan aksi jual kemarin berhasil ditahan oleh pembelian saham-saham big cap dan lapis dua pilihan di sesi perdagangan kedua. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun berhasil kembali terangkat setelah sempat melorot lebih dari 2% ke posisi 4.754,35 pada akhir sesi pertama dari posisi pembukaan yang berada di level 4.884,79.
“IHSG pun anteng di atas level 4.800 sehingga memperkuat kaki-kaki untuk menopang suatu bentuk kenaikan untuk mengubah tren, dengan misi mendobrak resisten jangka pendek di 4.900 dan akhirnya menuju resisten psikologis utama di 5.000,” paparnya dalam riset yang dirilis Sabtu (25/6/2016).
Yuganur melanjutkan saham sektor perbankan menarik untuk diakumulasi dengan potensi kenaikan seminggu ke depan, terutama untuk saham big cap seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan lapis dua seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN).
Pada Jumat (24/6/2016), IHSG ditutup di posisi 4.834,56 atau turun 0,81% dari level pembukaan perdagangan.