Bisnis.com, SURABAYA - PT Wahana Pronatural Tbk. (WAPO), produsen permen bermerk Pindy, membidik pasar ekspor baru produk candy dan dreamy ke Australia.
Direktur Utama Wahana Pronatural Samin mengatakan produk yang akan dijual rencananya membidik kalangan remaja dan dewasa.
Oleh karena itu yang permen yang dipasarkan lebih kepada produk-produk multivitamin.
Ekspor ke Negeri Kanguru dipilih lantaran pasar di sana dinilai sebagai salah satu yang paling stabil untuk produk permen.
Hal ini jadi pertimbangan mengingat harga gula di dalam negeri cenderung tidak stabil sehingga dibutuhkan pasar yang industrinya mapan.
“Nantinya permen akan dijual ke luar negeri sekitar 40%, dalam negeri 60%. Selain memasarkan merek sendiri juga akan memproduksi merek dari pihak ketiga,” tutur Samin, di Surabaya.
Penjualan produk candy dan dreamy bagi Wahana Pronatural bukanlah yang utama. Produk ini menghasilakn Rp23,86 miliar pada tahun lalu.
Kapasitas produksi permen terdiri dari soft candy 200.000 kg per bulan, hard candy 173 ton, snack candy 136 ton, dan deposit candy 275,5 ton per bulan.