Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih memiliki potensi penguatan pada perdagangan pekan ini.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menilai IHSG akan melanjutkan misinya untuk menyentuh resisten di 4.900, yang selanjutnya bisa menjadi support baru di level tersebut untuk menopang kenaikan berikutnya ke 5.000.
"Kami lihat bahwa walaupun sering didera aksi jual mendadak oleh para pelaku pasar sehingga proses kenaikan ke 4.900 tertunda untuk sementara waktu namun masih optimis karena ini hanya merupakan proses konsolidasi mingguan sebelum melanjutkan misi untuk mendobrak resistance di 4.900," paparnya dalam riset yang dikutip Senin (20/6/2016)
Lebih lanjut dia menyebutkan, secara market cap, pergerakan IHSG sebenarnya hanya dikuasi oleh lima saham big cap index drivers yaitu HM Sampoerna (HMSP), Telekomunikasi (TLKM), Unilever (UNVR), Astra International (ASII), dan Bank BRI (BBRI).
"Rekomen akumulasi pilihan saham tersebut untuk skenario kontinuasi kenaikan berikutnya.," tambahnya.
Adapun saham-saham pilihan itu a.l:
1. HM Sampoerna (HMSP) (BUY) (Trading target: Rp.3.950)
Entry buy (1) Rp.3.750, Entry buy (2) Rp.3.650, Cut loss point: Rp.3.550
2. Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Trading target: Rp.4.100)
Entry (1) Rp.3.820, Entry (2) Rp.3.760, Cut-loss point: Rp.3.680
3. Unilever (UNVR) (BUY) (Trading target Rp.44.000)
Entry: (1) Rp.42.850, Entry (2) Rp.41.950, Cut loss point Rp.40.800
4. Astra International (ASII) (BUY): (Trading target Rp.6.850)
Entry: (1) Rp.6.550 Entry (2) Rp.6.450, Cut loss point Rp.6.350
5. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Trading target Rp.10.550)
Entry: (1) Rp.10.125 Entry (2) Rp.10.025, Cut loss point Rp.9.925