Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan pada Senin (20/6/2016) diperkirakan 4.802–4.886.
William Surya Wijaya, PT Asjaya Indosurya Securities, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terlihat masih cukup betah berada dalam rentang konsolidasi. Level support 4.802 terlihat masih akan diuji, tapi pola pergerakan masih terlihat cukup besar potensi penguatannya, ditunjang oleh kembali diturunkannya BI rate serta masih berlanjutnya capital inflow.
Menurut William, di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih cukup stabil menjadi salah satu faktor yang menunjang pola gerak IHSG, sedangkan tekanan yang terjadi pada harga komoditas minyak dapat menjadi penekan bagi emiten berbasis komoditas.
"Jelang libur panjang turut memberikan pengaruh terhadap gairah pasar. Target resistance saat ini berada di level 4.886 yang perlu ditembus untuk memperkuat pola uptrend jangka menengah IHSG," kata William dalam riset yang terbit pada Minggu (19/6/2016).
Perkiraannya, pada Senin (20/6/2016) IHSG berpotensi menguat. Pada perdagangan Jumat (18/6/2016) IHSG ditutup menguat -0,43% ke posisi 4.835,14.