Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Jumat (17/6/2016).
Di akhir sesi I, IHSG melemah tipis 0,04% atau 1,86 poin ke 4.812,53 dengan pergerakan di kisaran 4.810,70-4.838,03.
Dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 143 saham menguat, 104 saham melemah, dan 283 saham stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial yang merosot 0,69% dan sektor aneka industri yang melemah 0,68%.
Adapun tiga sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor properti yang menguat 2%.
Tim Riset Samuel Sekuritas pun memprediksi indeks hari ini cenderung bergerak flat dan berpotensi ditutup naik tipis.
Hasil pertemuan BoJ yang dijadwalkan terbit pada 06/21/16 juga menjadi salah satu sentimen penggerak penurunan. Dari update data terkini, AS menerbitkan data inflasi dan initial jobless sertacontinuing claims. Sementara itu, malam ini pasar menanti terbitnya data housing starts dan building permits.
Dari pasar komoditas dunia, harga minyak ditransaksikan lebih rendah dari hari sebelumnya didorong oleh rally US dolar yang dipicu oleh kekhawatiran keluarnya Britains dari EU. Sementara itu, harga emas juga mengalami pelemahan setelah mengalami rally yang signifikan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat sebesar 0,12% atau 16 poin ke Rp13.359 per dolar AS pada pukul 11.30 WIB.