Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Harga Emas Lampaui US$1.300, Perak Menguat Ke Level Tertinggi

Harga emas kontrak Juni dibuka dengan penguatan sebesar 0,82% atau 10,50 poin di US$1.296,30 dan bergerak naik signifikan sebesar 1,24% atau 16 poin ke posisi US$1.301,80 pada pukul 11.37 WIB.
Logam mulia/JIBI-Abdullah Azzam
Logam mulia/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas mencapai kisaran US$1.300 untuk pertama kalinya sejak awal Mei pada perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2016), setelah bank sentral AS Federal Reserve memutuskan untuk mempertimbangkan kembali rencana penaikan tingkat suku bunga acuannya. 

Harga emas kontrak Juni dibuka dengan penguatan sebesar 0,82% atau 10,50 poin di US$1.296,30 dan bergerak naik signifikan sebesar 1,24% atau 16 poin ke posisi US$1.301,80 pada pukul 11.37 WIB.

Pada perdagangan kemarin (15/6/2016), harga emas sukses ditutup menguat meski tipis sebesar 0,02% atau 0,20 poin ke 1.285,80, setelah dibuka dengan pelemahan.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, pergerakan harga emas telah melonjak sebesar 22% tahun ini sejalan dengan meningkatnya risiko ekonomi dan politik global yang mendorong para investor mencari aset-aset yang lebih aman (safe haven assets), termasuk emas dan logam mulia lainnya

Dalam pertemuannya kemarin, The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunganya bulan ini. Sementara itu, Bank of Japan juga mengambil langkah serupa dengan mempertahankan kebijakannya.

Menambah sentimen terhadap permintaan bullion adalah kekhawatiran investor akan referendum Brexit pada 23 Juni yang akan menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa.

“Dari isyarat kehati-hatian yang dikeluarkan Yellen dan The Fed tadi malam, kita dapat menyaksikan pelemahan dolar AS dan penguatan emas,” kata Ric Spooner, kepala analis CMC Markets di Sydney kepada Bloomberg. “Masih ada pula kekhawatiran akan Brexit. Pasar melihat kemungkinan volatilitas dan performa safe haven assets yang baik, termasuk emas.”     

Bersama dengan emas, pergerakan harga perak kontrak Juli juga melesat sebesar 1,64% atau 0,287 poin ke US$17,790 per ounce pada pukul 12.19 WIB, level tertinggi sejak menyentuh posisi 17,819 pada tanggal 29 April 2016.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terus bergerak melemah sebesar 0,30% atau 0,287 poin ke level 94,323 pada pukul 12.21 WIB.

 

Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:

Tanggal

US$/ounce

Perubahan

16/6/2016

(Pk. 12.19 WIB)

17,790

+1,64%

15/6/2016

17,503

+0,45%

14/6/2016

17,424

-0,11%

13/6/2016

17,443

+0,65%

10/6/2016

17,330

+0,36%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper