Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (16/6/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.780-4.850.
Penguatan tersebut diprediksi terjadi seiring dengan pernyataan dari the Fed yang berindikasi dovish karena setelah data statistik lapangan kerja dan perkembangan ekternal global yang kurang mendukung.
Bursa global terutama negara-negara berkembang yang memberikan imbas hasil tinggi seperti Indonesia, India, dan Amerika Latin akan diuntungkan dari perubahaan outlook the Fed.
Pasar juga sedang menantikan katalis positif gebrakan baru dalam waktu dekat dari sentral bank Jepang atau BOJ untuk melawan penguatan YEN yang berlebihan yang akan membawa dampak negatif ke ekonomi.
Selanjutnya, keputusan rapat BI hari ini yang diperkirakan dalam bentuk penurunan GWM ataupun suku bunga acuan akan berdampak positif ke IHSG.