Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: IHSG Masih di Tren Naik, Akumulasi Beli Saham Big Cap dan Lapis Dua Pilihan

Indeks harga sagam gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (16/6/2016).
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga sagam gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (16/6/2016).

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support: 4.780-4.620-4.575 dan resistance: 4.840-4.905-4.985-5.050-5.150.

"Kami lihat walaupun regional terkoreksi akibat ketakutan pasar bahwa inggris akan keluar dari EURO zone tidak banyak pengaruhi IHSG untuk merubah arah trend naik," paparnya dalam riset.

Adapun penarikan dana dari pasar saham atau konsolidasi minor di IHSG akibat tekanan jual lokal, dinilai dapat dijadikan kesempatan untuk akumulasi posisi di saham big cap dan lapis dua pilihan.

"Skenario kenaikan berikutnya akan terulang kembali," tambahnya.

Sejumlah saham yang dapat dijadikan pilihan a.l:

1. Bank BRI (BBRI) (BUY) (Trading target: Rp.10.375-10.475)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.10.375-10.475.

Entry (1) Rp.10.025, Entry (2) Rp.9.950, Cut loss point: Rp.9.825

 

2. United Tractors (UNTR) (Trading target Rp.14.250-14.450)

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi  untuk potensi kenaikan berikutnya.

Entry (1) Rp.13.785, Entry (2) Rp.13.675, Cut loss point: Rp.13.425

 

 
3. Bumi Serpong Damai (BSDE) (Trading target Rp.1.950)

Secara teknikal  perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat  digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.1.950

Entry (1) Rp.1.855, Entry (2) Rp.1.825,  Cut loss point: Rp.1.795

 

4. Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Trading Target Rp.3.950)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term telco BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.3.950

Entry (1) Rp.3.780, Entry (2) Rp.3.715, cut loss point: Rp.3.680

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper