Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Hong Kong terpantau berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (15/6/2016), sejalan dengan penguatan pada bursa saham China meski saham berdonominasi yuan diputuskan gagal masuk ke dalam indeks global MSCI.
Indeks Hang Seng terpantau berbalik menguat sebesar 0,44% atau 90,63 poin ke 20.478,16, setelah dibuka dengan penurunan signifikan sebesar 1,11% atau 226,52 poin ke level 20.161,01.
Dalam pernyataannya hari ini, seperti dikutip Reuters, MSCI menyebutkan bahwa skema saham yang didorong oleh China bukan merupakan program yang setiap investor ingin gunakan serta tidak dapat mengesampingkan isu lain yang mungkin timbul dari waktu ke waktu.
Dikemukakan, Beijing memiliki lebih banyak tugas dalam liberalisasi pasar modal. Di sisi lain, MSCI perlu lebih banyak waktu untuk menilai efektifitas skema alokasi quota Qualified Foreign Institutional Investor (QFII) dan perubahan kebijakan mobilitas modal.
Sebanyak 34 saham menguat, 14 saham melemah, dan 2 saham bergerak stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng.
Saham Tencent Holdings Ltd. melesat sebesar 1,78%, diikuti oleh saham AIA Group Ltd. yang menanjak 1,45%, Bank of China Ltd. yang naik 0,62%, dan China Petroleum & Chemical Corp. yang menguat 0,75%.
Indeks Shanghai Composite terpantau naik 0,67% ke level 2.861,17 pada pukul 09.15 WIB, setelah dibuka melemah ke level 2.814,69. Sementara itu, indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips juga menguat 0,48% ke level 3.090,76 pada pukul 09.16 WIB.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
15/6/2016 (Pk. 10.34 WIB) | 20.478,16 | +0,44% |
14/6/2016 | 20.387,53 | -0,61% |
13/6/2016 | 20.512,99 | -2,52% |
10/6/2016 | 21.042,64 | -1,20% |
8/6/2016 | 21.297,88 | -0,14% |
Sumber: Bloomberg