Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terkoreksi di Awal Dagang, Ini Sentimen Negatif Penekan Indeks

Indeks harga saham gabungan dibuka melemah 10,36 poin atau 0,21% di level 4.811,23 pada perdagangan Rabu (15/6/2016).
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan dibuka melemah 10,36 poin atau 0,21% di level 4.811,23 pada perdagangan Rabu (15/6/2016).

Pelemahan ini sesuai dengan prediksi Tim Riset Samuel Sekuritas yang mengatakan indeks akan tertekan di awal perdangan dengan beberapa saham berbasis komoditas berpotensi melemah.

"Koreksi IHSG memfaktorkan sentimen negatif dari bursa global dan penurunan harga minyak dunia," paparnya dalam riset.

Bursa Eropa ditutup melemah cukup signifikan hingga 2% semalam memfaktorkan kekhawatiran U.K akan memilih untuk keluar dari Uni Eropa serta pergerakan harga minyak dunia yang kembali melemah ke bawah level US$48/barrel.

Sementara bursa AS ditutup melemah tipis seiring sentimen negatif dari bursa Eropa terkompensasi oleh rilis data retail sales yang lebih baik dari ekspektasi.

Harga minyak semalam melemah 0.8% dan pagi ini kembali melemah 1.4% ke level US$47.8/barel diikuti mayoritas harga metal dunia yang terkoreksi sekitar 1%. EIDO bergerak flat semalam naik tipis 0.04%.

Pagi ini, bursa Asia dibuka mixed dengan kecenderungan melemah tipis memfaktorkan penurunan harga minyak dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper